Minggu, 09 Oktober 2011

Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi merupakan suatu informasi yang menyebar dan memberitahukan ke seluruh pihak satu dengan pihak lainnya untuk mendapatkan informasi baru dengan pemahaman serta pengertian yang sama tanpa dibuat buat informasi tersebut. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan hubungan orang lain.
Pentingnya komunikasi dalam organisasi adalah adalah suatu proses penyampaian informasi, ide-ide, diantara para anggota organisasi secara timbal-balik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan seorang manajer yang mampu berkomunikasi dengan semua karyawan di semua bidang dan tingkat, baik manajer yang menganut aliran tradisional (manajemen tradisional), maupun manajer yang menganut aliran perilaku. Informasi yang dimaksud dalam komunikasi yaitu segenap rangkaian perkataan, kalimat, gambar, kode, atau tanda tertulis yang dapat dipergunakan oleh setiap orang yang mempergunakanya untuk melakukan tindakan yang benar, baik dan tepat serta tidak di buat-buat oleh penerima maupun pengirim informasi dari pihak satu ke pihak yang lainnya.
Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Rangkaian model proses komunikasi adalah melalui tahap sebagai berikut : 1. Tahap penciptaan gagasan (tahap ideasi) 2. Tahap penyusunan gagasan dalam bentuk symbol atau tanda-tanda sandi (tahap econding) 3. Tahap pengiriman(transmitting) 4. Tahap penerimaan 5. Tahap menginterpretasikan gagasan atau pesan yang diterima 6. Tahap pemberian tanggapan Contoh proses dalam berkomunikasi seperti gambar berikut :
Komunikasi dalam organisasi akan berjalan dengan baik apabila arus informasi dalam organisasi tidak menghadapi hambatan. Oleh karena itu hambatan komunikasi dalam organisasi menyangkut dua segi, yaitu hambatan komunikasi itu sendiri dan hambatan organisasi, misalnya hambatan pengambilan keputusan, pelimpahan wewenang, masalah metode kerja, masalah kondisi kerja para pegawai, dan sebagainya. Hambatan akan cepat selesai bila komunikasi yang berlangsung dalam organisasi dapat berjalan baik.