Selasa, 29 Oktober 2013

Telematika dan Arsitektur

Definisi Telematika

Telematika adalah sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi jarak jauh, yang menyampaikan infomasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital yang mengacu pada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi.
TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, diantaranya adalah :
ICT( Information and Comunications Technology)
GPS(Global Positioning System)
Kendaraan dan lalulintas (Road vehicles dan vehicle telematics)

Perkembangan Telematika
Ragam bentuk telematika yang dipaparkan pada Bab II, tidak terlepas dari perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat[17]. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000 yaitu :
 Periode Rintisan
 Periode Pengenalan
 Periode Aplikasi


Trend ke depan Telematika
Perkembangan telematika sangat cepat dan berubah tiap tahunnya. Pada komputer, perubahannya diawali dengan PC yang sangat besar, dan perubahannya menjadi laptop notebook, portable yang sangat lebih kecil. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik

Arsitektur
Di era globalisasi ini, dimana segala sesuatunya itu berjalan dengan cepat, kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Semua orang di zaman sekarang ini hampir setiap individu sudah memiliki komputer.  Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
 Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
 Menunggu dan menerima balasan.
 Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
 Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.

Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
 Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
 Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
 Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.

Referensi :



Senin, 28 Oktober 2013

Definisi Telematika, Perkembangan Telematika dan Trend Ke depan Telematika

Definisi Telematika
Telematika adalah sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi jarak jauh, yang menyampaikan infomasi satu arah, maupun timbal balik dengan sistem digital yang mengacu pada industri yang berhubungan dengan penggunaan komputer dalam sistem telekomunikasi.
TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, diantaranya adalah :
ICT( Information and Comunications Technology)
GPS(Global Positioning System)
Kendaraan dan lalulintas (Road vehicles dan vehicle telematics)

Perkembangan Telematika
Ragam bentuk telematika yang dipaparkan pada Bab II, tidak terlepas dari perkembangannya di masa lalu. Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat[17]. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000 yaitu :
 Periode Rintisan
Periode Pengenalan
Periode Aplikasi


Trend ke depan Telematika
Perkembangan telematika sangat cepat dan berubah tiap tahunnya. Pada komputer, perubahannya diawali dengan PC yang sangat besar, dan perubahannya menjadi laptop notebook, portable yang sangat lebih kecil. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik



Referensi :

Arsitektur, Arsitektur Sisi Client dan Arsitektur Sisi Server

Arsitektur
Di era globalisasi ini, dimana segala sesuatunya itu berjalan dengan cepat, kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Semua orang di zaman sekarang ini hampir setiap individu sudah memiliki komputer.  Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Asitektur Sisi Client
Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Karakteristik Klien :
Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
      Menunggu dan menerima balasan
      Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
      Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.

Arsitektur Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi.
Karakteristik Server:
Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
      Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
      Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
      Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.


Referensi :


Selasa, 01 Oktober 2013

Analisis Kinerja Sistem Pemesanan Makanan Delivery

I.                  LATAR BELAKANG
Salah satu strategi yang bisa dilakukan pelaku pasar untuk memanjakan para konsumennya yaitu dengan memberikan layanan pesan antar guna memenuhi kebutuhan pelanggan. Melalui layanan pesan antar, konsumen tidak perlu repot-repot keluar rumah untuk mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan. Tidaklah heran bila sekarang ini layanan pesan antar menjadi salah satu strategi jitu yang diambil pelaku usaha untuk meningkatkan omset penjualannya. Misalnya saja seperti restoran-restoran besar seperti KFC, Hoka-Hoka Bento, Pizza Hut, maupun McD, sampai pelayanan bisnis jasa seperti delivery laundry, delivery isi ulang air galon, hingga usaha jasa tambal ban panggilan, dan tukang ojek pun sekarang menggunakan sistem ini.

Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, banyak pelaku usaha yang mulai aktif memutar strategi untuk mendapatkan perhatian dari konsumennya. Jika dulu para pelaku bisnis cenderung pasif dan hanya menunggu konsumen, maka sekarang pelaku bisnis lebih aktif untuk melakukan strategi pesan antar.

Strategi ini terbilang cukup efektif, karena para pelaku usaha bisa mendekatkan perusahaannya dengan para konsumen dan memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya. Keluhan dari konsumen pun dapat diatasi karena adanya hubungan baik dan rasa saling percaya.

Resiko dari pemanfaatan teknologi tersebut
·         Jika jalan macet, barang yang dipesan konsumen bisa telat
·         Pengantaran pada malam hari akan membahayakan rider, karena riskan tindak kejahatan
·         Peluang terjadinya kecelakaan bagi rider
·         Persaingan dalam industri yang menawarkan layanan sejenis

Kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut
a)            Kelebihan
ü  Barang yang dipesan konsumen bisa datang lebih cepat
ü  Mampu mendongkrak pendapatan perusahaan
ü  Barang produksi lebih dikenal konsumen
Keluhan dari konsumen bisa langsung diatasi

b)      Kekurangan
ü  Barang yang dibeli tidak sesuai dengan pesanan yang dikehendaki pelanggan
ü  Sistem toko yang tidak efisien (sembrono)
ü  Karyawan yang tidak teliti atau ceroboh
ü  Pelanggan yang memang punya kebiasaan mengeluh


II.               ALUR PEMESANAN MAKANAN DELIVERY
Pelanggan dapat memesan makanan dengan menelpon customer service lalu menginformasikan menu makanan yang dipesan beserta nama dan alamat pelanggan. Setelah mendapatkan data makanan lalu customer service menginformasikan rincian biaya kepada pelanggan. Setelah customer service mendapatkan informasi makanan yang dipesan, selanjutnya customer service memberi informasi pesanan kepada koki. Koki akan membuat dan mengolah makanan pesanan pelanggan.

Jika makanan telah selesai dibuat maka koki akan memberitahu ke sistem bahwa makanan yang dipesan telah tersedia dan siap di antar. Lalu koki memberikan pesanan kepada pengantar makanan, yang selanjutnya akan dikirim ke pelanggan berdasarkan data alamat pelanggan. Dari bagian pengantar makanan akan memberikan catatan pesanan yang sudah di pesan oleh pelanggan dan pengantar akan mengantar bon / nota yang harus di bayar oleh pembeli. Setelah seluruh transaksi selesai selanjutnya customer service memberikan laporan pesanan kepada manajer.





Referensi :











Selasa, 21 Mei 2013

ANALISA SALAH NALAR


BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
            Berpikir adalah obyek material logika. Yang dimaksudkan dengan berpikir di sini ialah kegiatan pikiran, akal budi manusia. Dengan berpikir manusia mengolah, mengerjakan pengetahuan yang telah diperoleh. Dengan mengolah dan mengerjakan ia dapat memperoleh kebenaran. Pengolahan, pengerjaan ini terjadi dengan mempertimbangkan, menguraikan, membandingkan serta menghubungkan pengertian yang satu dengan pengertian lain. Oleh karena itu, obyek material logika bukanlah bahan-bahan kimia atau salah satu bahasa.
Akan tetapi, bukan sembarangan berpikir yang diselelidiki dalam logika, melainkan dalam logika berpikir dipandang dari sudut kelurusan, ketepatan. Oleh karena itu, berpikir lurus, tepat, merupakan obyek formal logika. Kapan suatu pemikiran disebut lurus? Suatu pemikiran disebut lurus, tepat, apabila pemikiran itu sesuai dengan hukum-hukum dan aturan-aturan yang ditetapkan dalam logika. Kalau peraturan-peraturan itu ditepati, dapatlah pelbagai kesalahan atau kesesatan dihindarkan. Jadi, kebenaran juga dapat diperoleh dengan lebih mudah dan lebih aman. Semua ini menunjukkan bahwa logika merupakan suatu pegangan atau pedoman untuk pemikiran.
Atas dasar itu, gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat disebut salah nalar. Salah nalar disebabkan oleh ketidaktepatan orang mengikuti tata cara pikirannya.

1.2    Rumusan Permasalahan
             Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas maka permasalahan yang menjadi perhatian dalam pembuatan makalah ini adalah, Bagaimana mengatasi kesalahan dalam penalaran dalam berkomunikasi.

1.3 Tujuan Penulisan
          Makalah ini disusun bertujuan untuk menambah ilmu dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah, serta menambah wawasan supaya meminimalkan kesalahan penalaran dalam berkomunikasi.

1.4  Metode Penulisan
           Dalam menyusun makalah ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.

1.5  Sistematika Penulisan
          Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, ialah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
          Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah,
tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II. PEMBAHASAN
Pada bab ini di bahas mengenai definisi salah nalar, macam-macam salah nalar, Salah Nalar dalam Komunikasi
BAB III. PENUTUP
          Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan dan saran.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Salah Nalar
            Salah nalar merupakan Gagasan, pikiran, kepercayaan, atau simpulan yang salah, keliru, atau cacat. Dalam proses berpikir sering sekali kita keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan, kekeliruan ini dapat terjadi karena faktor emosional, kecerobohan, atau ketidaktahuan.
Contoh salah nalar :
Emilia, seorang alumni STIE Serelo Lahat, dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu, Halimah seorang alumni STIE Serelo Lahat, tentu dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

2.2 Macam-macam Salah Nalar
            Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang tepat pada sasarannya, oleh karena itu dalam berkomunikasi perlu kita perhatikan kalimat dalam berbahasa Indonesia secara cermat. Sehingga salah nalar dapat terminimalisasikan.
Ada beberapa macam salah nalar, yakni sebagai berikut :
a.    Deduksi yang salah
     Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
     Contoh dari Deduksi yang salah :
-          Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu menjadi cerdas.

b.   Generalisasi Terlalu Luas
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak seimbang dengan besarnya generalisasi tersebut sehingga kesimpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh Generalisasi Terlalu Luas :
-          Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4 akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
-          Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen karena barang itu cepat pecah.

c.    Pemilihan Terbatas pada Dua Alternatif
Salah nalar ini dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan pemilihan jawaban yang ada.
Contoh Pemilihan Terbatas pada Dua Alternatif :
-          Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
-          Petani harus bersekolah supaya terampil.

d.   Penyebab yang Salah Nalar
Salah nalar ini disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran maksud.
Contoh Penyebab yang Salah Nalar :
-          Hendra mendapat kenaikan jabatan setelah ia memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
-          Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar tidak susah jodohnya.



e.    Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada segi yang lain.
Contoh Analogi yang Salah
-          Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
-          Pada hari senin Patriana kuliah mengendarai sepeda motor. Pada hari selasa Patriana kuliah juga mengendarai sepeda motor. Pada hari rabu patriana kuliah pasti mengendarai sepeda motor.
-          Rektor harus memimpin universitas seperti jenderal memimpin divisi.

f.     Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang diembannya.
Contoh Argumentasi Bidik Orang :
-          Kusdi kesulitan membuat tugas makalah bahasa Indonesia karena tidak mempunyai materi bahasa Indonesia.
-          Deliana tidak bias menikah lagi karena ia sudah janda.

g.    Meniru-niru yang Sudah Ada
Salah nalar jenis ini berhubungan dengan anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita lakukan kalau orang lain melakukan hal itu.
Contoh Meniru-niru yang Sudah Ada :
-          Kita bisa melakukan korupsi karena pejabat pemerintah melakukannya.
-          Saat Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa Indonesia Slamet mencotek, karena pada mata kuliah Statistik Fitriawati juga mencontek.  

h.   Penyamarataan Para Ahli
Salah nalar ini disebabkan oleh anggapan orang tentang berbagai ilmu dengan pandangan yang sama. Hal ini akan mengakibatkan kekeliruan mengambil kesimpulan.
Contoh Penyamarataan Para Ahli :
-          Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia adalah Diska, Sarjanah Ekonomi.
-          Sarifah pandai membuat kue, ia adalah lulusan SMEA.
         
1.3    Salah Nalar dalam Komunikasi
            Salah satu penyampaian komunikasi adalah berita, baik itu dari media elektronik, ataupun dari media massa. Penyampaian berita yang dsampaikan sering sekali terjadi kesalahan dalam berpikir, sehingga dapat mengakibatkan kesalahan dalam penalaran/nalar bagi penerima berita.
Kekurangcermatan seseorang atau jurnalis dalam melihat hubungan logis antara satu fakta dengan fakta lain dalam konteks hubungan sebab-akibat, dan kekurangcermatan itu kemudian dituangkan dalam teks berita, bisa menyesatkan “logika” pembaca atau pemirsa. Ketika pembaca atau pemirsa menganggap teks yang dihasilkan jurnalis itu sebagai sebuah kebenaran, maka kesesatan logika pun jadi dianggap benar.
            Fakta berupa pernyataan yang mengandung salah  nalar atau sesat logika memang bisa saja berasal dari narasumber. Bisa saja narasumber sengaja untuk kepentingan tertentu, atau tak sengaja karena sebab tertentu. Namun, bukan berarti jurnalis bisa begitu saja meloloskannya  menjadi fakta dalam teks berita. Bahkan, pada tahap awal, jurnalis  seharusnya langsung mempersoalkan pernyataan yang salah nalar itu kepada narasumber.

Sebagai contoh pernyataan salah nalar muncul di dua media cetak, Kedaulatan Rakyat (24/3/09, hal 24) dan Koran Tempo (25/3/09, hal B3) :
-       Pada Kedaulatan Rakyat, salah nalar muncul di alinea ke-5 berita berjudul Golput Rugikan Proses Demokrasi. Berita ini memuat pernyataan dua pimpinan partai politik tentang golput pada saat keduanya kampanye, yaitu Yusril Ihza Mahendra (Ketua Majelis Syuro Partai Kebangkitan Bangsa) dan MS Kaban (Ketua Umum Partai Bulan Bintang).
Alinea ke-5 berita tersebut, yang hanya terdiri atas tiga kalimat (dua kalimat tak langsung dan satu kalimat langsung berupa kutipan), memuat pernyataan MS Kaban tentang golput. Alinea selanjutnya berisi topik lain yaitu tentang panwaslu. 
Alinea ke-5 ditulis demikian:
Hal senada diungkapkan Ketua Umum PBB, MS Kaban. Menurut Kaban, golput merupakan tindakan orang yang tidak bertanggungjawab. “Sebab kita saat ini sedang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.

-       Pada Koran Tempo salah nalar muncul pada berita tentang kelangkaan pupuk. Persoalan salah nalar  mulai di judul hingga di tubuh berita. Judul berita suratkabar ini demikian: Pupuk Langka karena Petani Belum Ikut Kelompok Tani.
Pada lead (memimpin), salah nalar di judul dipertegas.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah Aris Budiono menyatakan kelangkaan atau kesulitan petani dalam memperoleh pupuk pada musim tanam kedua tahun ini disebabkan masih banyak petani yang belum masuk kelompok tani.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Dengan kemajuan zaman era globalisasi kita dituntut untuk lebih cermat dan selalu efisien dalam menghadapi tantangan suatu problematika kehidupan, kecermatan salah satunya dapat kita peroleh pada komunikasi yang baik.
Untuk itu dalam berkomunikasi kita hendaklah menggunakan kata-kata atau kalimat yang mudah di mengerti oleh orang lain, sehingga tidak mengalami kesalahan nalar dalam berkomunikasi.

3.2 Saran
            Komunikasi yang baik haruslah didukung dengan kecermatan dalam mengolah kata-kata atau kalimat, dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kesalahan dalam penyampaian informasi atau berita dapat terminimalisasikan kesalahan nalar bagi pembaca atau penerima berita.



 
Lampiran istilah dalam bahasa Indonesia :
Silogisme
:
cara berpikir atau menarik simpulan yg terdiri atas premis umum,premis khusus, dan simpulan.
Premis
:
kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika.
Generalisasi
:
perihal membuat suatu gagasan lebih sederhana dari pada yang sebenarnya.
Alternatif
:
pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan.
Analogi
:
persamaan atau persesuaian antara dua benda atau hal yg berlainan; kiasan




DAFTAR PUSTAKA


Cermat Berbahasa Indonesia
Kamus Praktis Bahasa Indonesia, A.A Waskito
http://www.lp3y.org/index.php?pilih=lihat&id=114
http://fieterpappersalahnalar.blogspot.com/